SNIN,10.09PM
Malam ini , hati aku begitu tersentuh dengan sikap segelintir insan sekeliling aku.Tidak tahu kenapa jadi begini ? kesepian dan kelukaan yang telah lama aku pendam akhirnya terluah juga malam ini.Aku ingin menenangkan jiwa aku kembali …
Tidak sanggup rasanya aku pendamkan lagi …
Ingin aku kongsikn disini beberapa tips ingin menenangkan jiwa kembali ..
Langkah Pertama
Kelukaan pasti mengundang airmata. Maka menangislah sepuas-puasnya dan bersendirilah Pastikan kita menangis seorang diri. Ia akan memberi kita kelegaan. Ketika menangis, dapat dirasakan hati kita bagai dihiris-hiris. Perasaan yang lahir waktu itu sebenarnya adalah darah yang mengalir di hati kita.
Di waktu kita menangis itu bacalah sebanyak-banyaknya kalimah "Innalillahiwainnailaihirojiun" dan "Lahaulawalakuwataillabillah". Di saat hati kita terluka dek kerana perbuatan manusia, maka kita menyerahkan hati kita yang terluka itu kepada Allah s.w.t. untuk merawatnya.
Langkah Ketiga
Lakukanlah solat taubat dan solat syukur. Ya, mungkin tanpa sedar kita juga ada melukai hati orang lain kerana itu Allah memberi izin hati kita dilukai supaya kita dapat merasakan apa yang orang lain rasa. Dalam masa yang sama kita tetap bersyukur walaupun hati kita dilukai.
Langkah Keempat
Tidur dapat membantu kita untuk memberi kelegaan. Tidur pasti nyenyak bilamana langkah pertama, kedua dan ketiga sudah dilakukan.
Langkah Kelima
Selepas bangun tidur, bercakaplah dengan orang yang membuat hati kita terluka secara terbuka. Diperingkat ini marah kita sudah reda dan Allah sudah pun merawat hati kita yang luka itu di dalam waktu tidur kita tadi.
Setiap apa pun yang berlaku, sama ada yang baik atau yang buruk, kesemuanya pasti datang silih berganti dalam hidup kita. Di waktu kita diuji dengan kekecewaan, di waktu itu lah kita dapat merasakan yang Allah itu benar-benar berbicara dengan kita. Hanya Allah sahaja yang boleh merawat hati manusia. Bila kita redha menerima ujian-Nya walau hanya sebesar zarah, pasti Allah akan memberi hadiah atas kesabaran kita. Kadang-kadang Allah mengirim hadiah untuk kita dengan begitu cepat sekali. Subhanallah!
Dua Puluh Tujuh Disember 2008...
Pagi ini adalah suatu pagi yang sangat ceria. Seceria burung-burung yang menyanyi dan ayam-ayam yang berkokok. Dan hari ini Allah sudah pun mengirimkan hadiah-Nya kepadaku... Tidak sabar untuk melihatnya... (",
No comments:
Post a Comment